⛸️ Pemahaman Tinggi Terhadap Wawasan Nusantara Dapat Menghasilkan Sikap
Adanya kesamaan kepentingan dalam pemerintahan
Adanya pemahaman yang kuat akan pentingnya persatuan dan kesatuan
Pemahaman tinggi terhadap wawasan nusantara dapat menghasilkan sikap . answer choices . Kesadaran bela negara. MengutipPendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi (2002) karya Endang Zaelani Sukaya, secara etimologis asal kata wawasan nusantara adalah wawasan dan nusantara. Istilah wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan. Istilah wawasan berarti cara pandang dan cara melihat atau cara tinjau. Martabatsebuah bangsa memerlukan prinsip kuat terutama yang tercakup dalam wawasan nusantara agar tiap-tiap warga memiliki pengetahuan mendasar dan memiliki kesadaran terhadap kedaulatan bangsanya. Angka 17.000 adalah angka yang sangat besar, bentuk nyata dari geografis Indonesia yang pada pulau-pulau besar dan kecil di tinggali oleh warga kita. Ap Post a Comment Pemahaman tinggi terhadap Wawasan Nusantara dapat menghasilkan sikap . A. kesadaran bela negara B. cinta tanah air C. rela berkorban D. nasionalisme yang tinggi E. semangat kebangsaan Pembahasan: Dengan memiliki pemahaman tinggi terhadap Wawasan Nusantara, maka kita dapat menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi. Nasionalismeyang tinggi di segala bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara. 2.1.5 Latar Belakang Filosofi Wawasan Nusantara A. Pemikiran berdasarkan Falsafah Dengankata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Penerapan Wawasan Nusantara selalu berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional." PemahamanTinggi wawasan nusantara dapat menghasilkan sikap Nasionalisme yang Tinggi. ⏩ Pembahasan. Sikap Nasionalisme merupakan salah satu sikap yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari karena Sikap Nasionalisme dapat mempererat Persatuan dan Kesatuan.. Sikap Nasionalisme dapat terwujud apabila ada Rasa Integritas Nasional dan Pemahaman Tinggi terhadap Nusantara. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ZfvPW. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendahuluan Perjuangan Pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan mendukung kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih di dalam negeri atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari persatuan dan kesatuan yang merupakan titik sentral Wawasan Nusantara itu bukan merupakan wawasan satu-satunya isi dari wawasan masalah1. Apa itu Wawasan Nusantara?2. Apa pengertian Wawasan Nusantara menurut para ahli?3. Mengapa Wawasan Nusantara perlu ditingkatkan pemahamannya?4. Faktor apa saja yang memengaruhi memudarnya pemahaman wawasan nusantara?5. Bagaimana upaya yang harus dilakukan agar bisa terus mempertahankan wawasan nusantara?PembahasanApa itu Wawasan Nusantara?Wawasan nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia ini memengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia menuju tujuannya. Selain sebagai cara pandang, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional bangsa lain dari wawasan nusantara secara terminologi wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang sebuah nation state tentang diri dan lingkungan strategik nya yang berubah menjadi dinamik dengan mempertimbangkan aspek cultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme, falsafah negara, konstitusi, aspirasi, identitas keberlangsungan hidup dan perkembangan kehidupannya serta kemampuannya dan daya Hasan Habib, wawasan nusantara ialah kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekad perjuangan dan satu kesatuan hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan ekonomi dan satu kesatuan hankam. Sedangkan menurut Was Usman, Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang wawasan nusantara perlu ditingkatkan pemahamannya?Perlu ditingkatkan pemahamannya yakni guna mengubah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dengan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan yang mempengaruhi memudarnya pemahaman nusantara ialah dapat terdiri dari 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ialah penjelasannya a. Faktor internal Pertama, adanya egosintrisme yaitu sebuah pemahaman yang dibangun dari semangat lokal tanpa memperhatikan kepentingan bersama demi kepentingan bangsa dan negara. Pemahaman egosintrisme yang sering menjadi kebiasaan setiap etnis terutama bagi etnis yang menganggap sebagai etnis mayoritas terkadang hal ini menimbulkan hubungan antar etnis yang tidak berjalan harmonis, sehingga upaya dalam menciptakan wawasan kebangsaan kepada semua warga masyarakat Indonesia terganggu dengan sikap yang ditunjukkan oleh egosentrisme yang muncul pada etnis tertentu. Kedua, adanya sikap etnonasionalisme merupakan sikap yang menonjolkan etnis tertentu sebagai superioritas dalam seluruh etnis yang ada di wilayah Indonesia. Sehingga dengan sikap ini, etnis yang berada pada ibukota negara menganggap semua status kekuasaan hanya dapat dikuasai oleh orang-orang yang ada di Ibukota Negara. b. Faktor eksternal Pengaruh globalisasi, dalam era globalisasi di semua negara-negara berkembang tidak mampu lagi membendung pengaruh globalisasi karena hubungan antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan hubungan dengan negara-negara lainnya yang ada di belahan dunia. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk memahami eksistensi negara Indonesia sebagai negara kepulauan dengan batas-batas wilayah sebagaimana yang terdapat dalam Deklarasi Djuanda yang telah menyatukan wilayah laut Indonesia dengan tidak lagi memberi ruang pada kantong-kantong laut internasional yang berada di antara pulau-pulau Indonesia. Dengan mengenal wilayah laut setiap warga negara Indonesia akan tumbuh semangat nasionalisme untuk mencintai dan mempertahankan keutuhan wilayah negara Republik masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan RI dengan cara-cara melakukan aktivitas yang tidak mengancam integritas negara kesatuan RI. Pelembagaan pengenalan terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dilakukan melalui pendidikan yang terbagi atas pendidikan formal dan pendidikan non permasalahan dalam kajian ini tentang upaya peningkatan pemahaman wawasan nusantara sebagai pemahaman dalam meningkatkan semangat nasionalisme bagi warga negara Indonesia dapat ditarik beberapa hal yang dianggap sangat penting diperhatikan sbb Pertama, bahwa pengertian Wawasan Nusantara itu mencangkul hal yang luas sebagaimana dijelaskan di atas menurut terminologi dan beberapa ahli. Kedua, pentingnya mengenai pemahaman Wawasan Nusantara demi bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera kedepannya. Ketiga faktor yang memengaruhi terbagi menjadi eksternal dan internal. Dan untuk yang terakhir keempat, bahwasanya upaya yang dilakukan itu perlunya partisipasi masyarakat untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan PustakaModul BMP MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Wawasan Nusantara atau bisa disebut dengan geopolitik merupakan cara pandang serta sikap bangsa Indonesia yang berkaitan dengan diri dan lingkungan yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai keberagaman dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Menurut pemahaman saya wawasan Nusantara menjadi komponen utama dalam kehidupan bermasyarakat seperti dalam menegakan kesatuan dan persatuan, serta menciptakan sikap nasionalisme bangsa untuk mempertahankan integritas bangsa Indonesia. Saat ini banyak muncul berbagai permasalahan yang mengancam integritas bangsa Indonesia. Permasalahan tersebut muncul karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara. Ada beberapa faktor yang menurut saya dapat memudarkan pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara yang dapat mengancam integritas bangsa. Faktor-faktor tersebut antara lain, pertama adanya globalisasi. Pengaruh globalisasi merupakan suatu yang dapat merubah sikap, tatanan negara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika perubahan globalisasi yang terjadi mengarah pada hal negatif sangat mempengaruhi wawasan nusantara terhadap integritas bangsa. Pengaruh negatif tersebut dapat berupa gaya hidup yang konsumtif, munculnya sikap individualisme,kesenjangan sosial, serta gaya hidup kebarat-baratan. Sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia harus dapat menyaring adanya globalisasi. Kedua, kurangnya rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap budaya bangsa. Bangsa Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya. Sempit dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara membuat kita sebagai masyarakat tidak akan mengetahui bahwa budaya bangsa Indonesia sangat beranekaragam. Wawasan masyarakat terhadap budaya dinilai masih kurang yang menyebabkan rendahnya rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya. Akibatnya dengan berjalannya waktu budaya yang dimiliki bangsa Indonesia akan pudar dan menghilang. Ketiga, munculnya sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap yang menganggap kelompok atau kebudayaan sendiri lebih baik, serta memandang remeh kelompok lain. Sikap ini sangat berpengaruh terhadap integritas bangsa Indonesia karena sikap ini dapat memunculkan konflik dan menghancurkan semangat bangsa dalam kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan integritas munculnya sikap egosentrisme. Egosentrisme adalah sikap mementingkan diri sendiri dan tidak mau melihat suatu kondisi dari sudut pandang orang lain. Sikap ini acuh terhadap suatu kondisi yang tidak ada hubungannya dengan dirinya. Sikap egosentrisme ini menganggap bahwa mereka yang lebih penting dan senang menjadi pusat perhatian. Jadi sikap ini dapat mengancam integritas nasional karena akan timbul sikap tidak peduli dengan kepentingan berbangsa dan bernegara dalam mempertahankan persatuan dan masyarakat terhadap wawasan nusantara sangat penting untuk mempertahankan integritas. Sehingga untuk menghindari munculnya faktor-faktor penyebab kurangnya pemahaman terhadap wawasan nusantara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi melalu media masa. Melalui pendidikan formal maupun informal untuk mengembangkan serta meningkatkan pemahaman wawasan nusantara khusus pada generasi muda penerus bangsa. Menumbuhkan sikap nasionalisme, sikap cinta tanah air, serta kesadaran diri akan pentingnya wawasan nusantara untuk mempertahankan integritas nasional. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Apa itu Wawasan Nusantara? – Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai wawasan nusantara berikut ini Pengertian Wawasan NusantaraPengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli1. Prof. Wan Usman2. Munadjat Danusaputro, 19813. Sumarsono, 20024. Samsul Wahidin, 20105. M. Panggabean, 19796. Sabarti Akhadiah MK, 19977. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007Fungsi Wawasan NusantaraAsas Wawasan Nusantara1. Asas Solidaritas2. Asas Kejujuran3. Asas Kesamaan Tujuan4. Asas Keadilan5. Asas Kerja SamaImplementasi Wawasan Nusantara1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan2. Implementasi di Bidang Politik3. Implementasi di Bidang Ekonomi4. Implementasi di Bidang SosialTantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern1. Perkembangan Pesat Teknologi2. Kapitalisme3. Pemberdayaan MasyarakatBuku Terkait Wawasan NusantaraKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas yang berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera. Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara Asia dan Australia juga dua samudera Hindia dan Pasifik. Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional. Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999 menyatakan “Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional.” Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dengan sikap saling menghormati. Bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya di semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945. Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berupaya mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Berikut ini beberapa definisi dan makna wawasan nusantara dilihat dari berbagai sudut pandang ahli 1. Prof. Wan Usman Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang beragam. 2. Munadjat Danusaputro, 1981 Menurut Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta penerapannya di tengah lingkungan berdasarkan asas nusantara. Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi dan dipelihara agar kepentingan nasional dapat terwujud. Cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya juga harus sesuai dengan ide nasional Pancasila, sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungan yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan bangsa. 3. Sumarsono, 2002 Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa Indonesia. Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang merupakan gejala sosial yang dinamis dengan tiga unsur Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara kesatuan RI berupa nusantara dan organisasi negara RI sebagai kesatuan utuh. Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa Indonesia berupa cita-cita nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara. 4. Samsul Wahidin, 2010 Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti luas dengan aspek-aspek astagatra. 5. M. Panggabean, 1979 Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis lainnya. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan nilai yang terkandung di dalam wawasan nusantara telah diintegrasikan dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan. Sedangkan untuk ekstern nilai integrasi diarahkan untuk mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 6. Sabarti Akhadiah MK, 1997 Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945 sebagai bentuk aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan dalam mencapai tujuan bangsa. 7. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007 Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta sesuai wilayah geografis nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa demi mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Fungsi Wawasan Nusantara Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah. Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri berada dalam Hirarki Paradigma Sosial, dimulai dari Dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi itu bukanlah hal yang mudah, dimana dengan adanya globalisasi saat ini mengakibatkan liberalisasi serta dominasi pasar bebas. Buku berjudul Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia Sebuah Tantangan yang dibuat oleh M. Azzam Manan berupaya mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hirarki I = Landasan Ideologi atau Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dasar negara Hirarki II = Landasan Konstitusionalnya UUD 1945 Hirarki III = Landasan Visional adalah Wawasan Nusantara Hirarki IV = Landasan Konsepsional merupakan Ketahanan Nasional Hirarki V = Landasan Operasional adalah GBHN Garis-garis Besar Haluan Negara Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan nusantara adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori, yaitu Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional Mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wawasan Kewilayahan Indonesia Termasuk pemahaman mengenai batas wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain. Wawasan Pembangunan Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi. Konsep Ketahanan Nasional Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional. Asas Wawasan Nusantara Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib kamu pahami, diantaranya 1. Asas Solidaritas Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan. Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain. Sikap solidaritas sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada siapa. Kesetiaan menjadi tonggak utama dalam menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Rasa setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. 2. Asas Kejujuran Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat penting. Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib dilakukan demi tercapainya kemajuan. 3. Asas Kesamaan Tujuan Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di masa kemerdekaan saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-sama mengusir para penjajah. 4. Asas Keadilan Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial. 5. Asas Kerja Sama Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama. Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara. Baca juga Aturan Pengibaran Bendera Indonesia Implementasi Wawasan Nusantara Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan berucap. Contoh penerapan wawasan nusantara sendiri dimulai dari menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara serta bermasyarakat. Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan adanya sikap yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan tindakan nyata serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan Tantangan yang dihadapi dalam perwujudannya di era 1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan dengan membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas baik dalam satu daerah yang sama atau daerah yang berbeda. Terakhir membangun sarana serta prasarana bagi kegiatan atau aktivitas pengamanan wilayah Indonesia. 2. Implementasi di Bidang Politik Implementasinya ada dalam Pelaksanaan kehidupan berpolitik Indonesia. Terdapat juga dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai Politik, dan UU Pemilu. Implementasi wawasan nusantara di bidang politik juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya. Contoh implementasi wawasan nusantara di bidang politik yakni Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik dalam rangka meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa. Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri, dan memperkuat korps diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan. Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia 3. Implementasi di Bidang Ekonomi Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada pemanfaatan kekayaan alam di indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk perekonomian negara. Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan di daerah tertentu. Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala macam upaya keadilan ekonomi ini Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian akan didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil. 4. Implementasi di Bidang Sosial Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya. Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik dari segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern Sementara tantangan yang akan dihadapi dalam Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern, diantaranya Kesadaran Warga Negara Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Kesadaran bela negara dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, penguasaan IPTEK, peningkatan kualitas SDM, memberantas KKN, transparan dan pemeliharaan persatuan. 1. Perkembangan Pesat Teknologi Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk Wawasan Nusantara, mengingat perkembangan ini dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of Nation State menyatakan dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang semakin individual. 2. Kapitalisme Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kepada hak milik swasta atas beragam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta mencapai laba untuk dirinya sendiri. Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan balance antara paham individu dan sosialis. James Fulcher dalam bukunya Kapitalisme Sebuah Pengantar Singkat juga berusaha mempertanyakan apakah terdapat alternatif dari sistem kapitalisme. Jika Grameds tertarik, klik “beli sekarang” yang ada di bawah ini. 3. Pemberdayaan Masyarakat Memberi peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN. Kondisi nasional Pembangunan yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal. Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam membela negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis, kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dengan melihat kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam. Demikian info mengenai Wawasan Nusantara, semoga bermanfaat! Buku Terkait Wawasan Nusantara 1. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila 2. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Baca juga artikel terkait dengan “Wawasan Nusantara” ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien